Sebelum masuk ke dalam poin-poin yang akan saya jelaskan, mari kita baca; Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:18 ayat ini merupakan dasar renungan kita tentang bersyukur. Suatu kesalahan dan kesesatan dan bahkan hal ini tidaklah alkitabiah, jika kita bersyukur
Orang benar yang mengasihi Kristus dan menyenangkan hati-Nya adalah kita sekalian yang mewujudkan firman Allah dalam hidup kita. Yakni dengan mengasihi dan menolong sesama yang menderita, kesusahan, bergumul atau termarginalisasi. Antata lain, orang miskin yang lapar, haus dan tak berpakaian, orang asing, orang yang dipenjara serta orang sakit dll.
Yesus menyatakan bahwa praktik Sabat tidak boleh merosot menjadi suatu bentuk upacara keagamaan yang harus dipelihara dengan mengorbankan kebutuhan penting manusia. Kristus adalah Tuhan atas hari Sabat (ayat Luk. 6:5). Sabat harus digunakan agar kita dapat meninggalkan pekerjaan sehari-hari serta usaha mencari keuntungan materil dan berbalik
Tuhan memutuskan untuk memanggil pulang orang tersebut, dan membebaskannya dari menanggung konsekuensi akan dosa yang telah diperbuat dalam hidupnya. Untuk menghindari kerancuan, saya edit pernyataan di artikel di atas.
Sebagai manusia, sama seperti kita, Yesus juga rentan terhadap kelelahan, keletihan, keputusasaan, dan frustrasi (Markus 6:31). Ingatlah ketika berada di Taman Getsemani, menjelang kematian-Nya, Yesus juga merasakan beban tanggung jawab yang besar—dan ingin bebas dari tanggung jawab itu (Lukas 22:42). Namun, Dia juga tahu bahwa sebagai Putra
Ayat-ayat yang Menghibur Bagi Orang yang Sakit. Bagi mereka yang sedang sakit, Ayat-ayat Alkitab dapat menjadi sumber penghiburan dan pengharapan. Alkitab mengajarkan bahwa penyembuhan datang dari Tuhan. Ayat-ayat seperti Mazmur 103:2-3 dan Yakobus 5:14-15 menekankan bahwa Tuhan adalah sumber kesembuhan.
. 344 41 173 261 181 412 259 122

renungan firman tuhan untuk orang sakit