PengadilanIsrael yang Dikumpulkan Kembali. Dalam Daniel 12:1 pengadilan ini disebut "Masa Kesesakan Yakub." Pengadilan ini akan mengadili orang Yahudi karena ketidaktaatan mereka pada Tuhan dan penolakan mereka pada Kristus. Selama Masa Pergolakan dan setelah akhir Masa Anugrah, Israel akan membayar dosa mereka, diberi kepedihan dan kesusahan. 3.
Bahwa pengadilan Allah kelak adalah pengadilan yang maha adil, sehingga hak-hak makhluk satu pada yang lainnya akan Allah selesaikan dengan sangat adil, sehingga kezholiman yang terjadi di antara hewan sekalipun, walaupun akhirnya Allah pada akhirnya mengembalikan hewan binatang menjadi tanah. عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ ». Artinya “Abu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam “Sungguh kamu benar-benar menunaikan hak-hak kepada yang memilikinya pada hari kiamat sehingga diadili kambing yang tidak mempunyai tanduk dari yang mempunyai tanduk.” – Dalam musnad Imam Ahmad حدثنا ابن أبي عدي، عن شعبة، عن العلاء، ومحمد بن جعفر، قال حدثنا شعبة، قال سمعت العلاء، يحدث عن أبيه، عن أبي هريرة، قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لتؤدن الحقوق إلى أهلها يوم القيامة حتى يقتص للشاة الجماء من الشاة القرناء تنطحها وقال ابن جعفر يعني في حديثه يقاد للشاة الجلحاء. – Tafsir Ibnu Katsir وقال ابن كثير عند تفسير قوله تعالى وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَاباً [النبأ من الآية40].وقيل إنما يود ذلك حين يحكم الله بين الحيوانات التي كانت في الدنيا فيفصل بينها بحكمه العدل الذي لا يجور، حتى إنه ليقتص للشاة الجماء من القرناء، فإذا فرغ من الحكم بينها قال لها كوني تراباً فتصير تراباً، فعند ذلك يقول الكافر ياليتني كنت تراباً أي كنت حيواناً فأرجع إلى التراب Beda Manusia, cara menyelesaikan hak-hak di antara manusia adalah sebagaimana diterangkan dalam hadits عن أبي هريرة – رضي الله عنه – أن رسول الله – صلى الله عليه وسلم – قال من كانت عنده مظلمة لأخيه فليتحلله منها، فإنه ليس ثم دينار ولا درهم، من قبل أن يؤخذ لأخيه من حسناته، فإن لم يكن له حسنات، أخذ من سيئات أخيه فطرحت عليه؛ رواه البخاري. Saudaraku, bila kita pernah punya salah kepada saudara, sudah sepantasnya kita meminta maaf dan meminta kehalalannya. Sebab dosa yang terjadi antar sesama hanya akan diampuni oleh Allah bila orang yang kita zalimi itu memaafkan kita. Lebih dari itu, Allah akan mencurahkan rahmat-Nya kepada seseorang yang jantan mau mengaku salah dan meminta maaf akan kesalahannya itu. Rasulullah saw. bersabda رَحِمَ اللَّهُ عَبْدًا كَانَتْ لِأَخِيهِ عِنْدَهُ مَظْلَمَةٌ فِي عِرْضٍ أَوْ مَالٍ فَجَاءَهُ فَاسْتَحَلَّهُ قَبْلَ أَنْ يُؤْخَذَ Artinya Allah merahmati seorang hamba yang pernah berbuat zalim terhadap harta dan kehormatan saudaranya, laluia mau datang kepada saudara yang dizaliminya itu untuk minta kehalalannya sebelum ajal menjemput … HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah. Setiap orang hampir bisa dipastikan punya salah dan khilaf. Setiap orang hampir pasti pernah berbuat dosa dan maksiat. Rasul sendiri menyatakan demikian. Bahwa semua bani Adamadalah khattha’un, adalah banyak berbuat dosa dan maksiat. Dan sebaik-baik khattha’un adalah at-tawwabun, yaitu orang yang banyak bertobat. Ini hadits diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dari Anas binMalik Allah sendiri di dalam Al-Quran juga berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang banyak bertobat.” Maka, bukan suatu aib dan cela bila kita mengaku salah dan meminta maaf. Bukan merendahkan diri bila kita mengaku khilaf pada sesama. Bahkan semua itu akan mendatangkan curahan rahmat Allah pada diri ini. Bahkan semua itu akan melahirkan cinta-Nya kepada kita. Apalah artinya mempertahankan ego hingga tak mau datang meminta maaf. Apalah artinya mengurung diri dalam malu hingga sungkan mengaku khilaf. Untuk apa menunda-nunda dan melambat-lambatkan langkah guna meminta maaf? Bukankah cinta dan rahmat Allah jauh lebih mulia ketimbang ego, harga diri, dan rasa malu ini? Maka marilah kita datang. Mengaku salah. Mengetuk pintu rumah saudara kita. Hingga terketuk pula hatinya untuk memaafkan kita. Rasulullah saw. bersabda مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لاَ يَكُونَ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَمِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ ArtinyaBarang siapa memiliki tanggungan kezaliman terhadap saudaranya, entah dalam hal kehormatan atau pun hartanya, maka hendaklah meminta kehalalannya hari ini. Sebelum datang harikiamat di mana tidak berguna lagi dirham dan dinar. Pada hari kiamat nanti,bila seseorang yang menzalimi belum meminta kehalalan dari saudaranya, maka bila ia memiliki amal kebaikan, sebagian amal kebaikannya itu diambil sekadar kezaliman yang ia lakukan untuk diserahkan kepada orang yang pernah ia ia sudah tidak memiliki sisa amal kebaikan, maka dosa yang dimiliki orang yang pernah ia zalimi di dunia akan dilimpahkan kepadanya senilai kezaliman yang pernah ia lakukan. HR. Bukhari dari Abu Hurairah Teks Hadits dari – Fathul Baari حدثنا آدم بن أبي إياس حدثنا ابن أبي ذئب حدثنا سعيد المقبري عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من كانت له مظلمة لأخيه من عرضه أو شيء فليتحلله منه اليوم قبل أن لا يكون دينار ولا درهم إن كان له عمل صالح أخذ منه بقدر مظلمته وإن لم تكن له حسنات أخذ من سيئات صاحبه فحمل عليه قال أبو عبد الله قال إسماعيل بن أبي أويس إنما سمي المقبري لأنه كان نزل ناحية المقابر قال أبو عبد الله وسعيد المقبري هو مولى بني ليث وهو سعيد بن أبي سعيد واسم أبي سعيد كيسان Dan pada pengadilan itu semua orang kafir, berharap mereka juga menjadi debu saja , karena melihat amat sangat dahsyatnya hukuman dan pengadilan Allah Yang Maha Adil dan adzab yang sangat pedih. Tidak ada lagi harta dan kekuasaan yang menolong mereka sebagaimana di dunia. – Ibnu Katsir, surat an-nisa ayat 58 إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ النَّاسِ أَن تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا 58يخبر تعالى أنه يأمر بأداء الأمانات إلى أهلها ، وفي حديث الحسن ، عن سمرة ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ” أد الأمانة إلى من ائتمنك ، ولا تخن من خانك ” . رواه الإمام أحمد وأهل السنن وهذا يعم جميع الأمانات الواجبة على الإنسان ، من حقوق الله ، عز وجل ، على عباده ، من الصلوات والزكوات ، والكفارات والنذور والصيام ، وغير ذلك ، مما هو مؤتمن عليه لا يطلع عليه العباد ، ومن حقوق العباد بعضهم على بعض كالودائع وغير ذلك مما يأتمنون به بعضهم على بعض من غير اطلاع بينة على ذلك . فأمر الله ، عز وجل ، بأدائها ، فمن لم يفعل ذلك في الدنيا أخذ منه ذلك يوم القيامة ، كما ثبت في الحديث الصحيح أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ” لتؤدن الحقوق إلى أهلها ، حتى يقتص للشاة الجماء من القرناء ” . Maka menyelesaikan sebanyak mungkin masalah di dunia terkait hak hak sesama, baik berupa hutang piutang, kezholiman dan lain lain adalah solusi untuk meringankan pengadilan kelak. Wallohu a’lam. b Jembatan penyeberangan yang harus dilewati manusia diakhirat kelak. c. Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur. d. Pengadilan Allah Swt Yang Maha Adil. e. Penimbangan amal manusia untuk mengetahui lebih berat amal baik atau amal buruk. Jawaban: E . 10. Pernyataan yang merupakan perilaku orang yang beriman kepada hari akhir adalah LaduniID, Jakarta Bahwa pengadilan Allah kelak adalah pengadilan yang maha adil, sehingga hak-hak makhluk satu pada yang lainnya akan Allah selesaikan dengan sangat adil, sehingga kezholiman yang terjadi di antara hewan sekalipun, Berimankepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Umat Islam harus percaya dan yakin bahwa hari akhir itu pasti akan datang. Kelak manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah SWT. Artinya: "Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh
Pengadilanallah swt. Di alam akhirat sangat adil dan teliti, tidak seorang pun yang dirugikan, manusia berhak masuk surge karena ketawaan nya. Sebaliknya mereka akan masuk neraka, karena kedurhakaanya. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir adalah ?
PengadilanAllah Swt. merupakan pengadilan yang sangat adil. Semua manusia akan merasakan keadilannya. Amal perbuatan manusia ditimbang untuk mengetahui amal yang lebih berat, amal baik atau amal buruk. Jika amal baik yang lebih berat, surga-Nya telah menunggu. Sebaliknya, jika amal buruk yang lebih berat, neraka dan siksa-Nya telah menanti. . 414 311 344 117 382 216 127 225

pengadilan allah kelak di hari akhir merupakan pengadilan yang