Berbandingterbalik dengan fiksi, buku nonfiksi berisi kejadian nyata atau fakta yang bersifat informatif. Buku ini membutuhkan pengamatan dan data sebagai bahan penulisan, sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan. Contoh dari buku ini antara lain biografi, esai, karangan ilmiah, dan jurnal. Karena bertujuan memberi informasi, buku nonfiksi
PembahasanFiksi memiliki makna khayalan atau bersifat tidak nyata, sedangkan nonfiksi berarti sesuai dengan kenyataan atau bersifat nyata. Contoh fiksi ialah dongeng, fabel cerita hewan, novel, cerpen dan sebagainya, sedangkan contoh nonfiksi adalah buku pengetahuan atau tulisan mengenai sejarah atau ilmu pengetahuan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah memiliki makna khayalan atau bersifat tidak nyata, sedangkan nonfiksi berarti sesuai dengan kenyataan atau bersifat nyata. Contoh fiksi ialah dongeng, fabel cerita hewan, novel, cerpen dan sebagainya, sedangkan contoh nonfiksi adalah buku pengetahuan atau tulisan mengenai sejarah atau ilmu pengetahuan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
Berikutyang bukan ciri tulisan nonfiksi adalah bahasa bersifat konotatif. Bahasa yang digunakan dalam tulisan nonfiksi adalah bahasa denotatif atau bahasa sesungguhnya. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
JAKARTA - Berbeda dengan cerita fiksi yang memacu imajinasi pikiran kita, cerita non fiksi atau buku non-fiksi lebih memacu logika dan biasanya dijadikan sebagai rujukan literatur. Lantas, apa itu cerita non fiksi? Cerita non fiksi adalah tulisan yang cenderung memiliki sifat informatif dan logis. Selain itu, cerita non fiksi kerap ditulis secara faktual yaitu cerita, peristiwa, dan data lain yang dituliskan logis serta dijamin kebenarannya. Ciri-ciri Cerita Non Fiksi Cerita non fiksi memiliki beberapa ciri yang dapat dipelajari, antara lain 1. Menggunakan tata bahasa formal Buku dan cerita non fiksi biasanya menggunakan tata bahasa formal. Walau demikian, ada beberapa cerita non fiksi yang ditulis dengan bahasa yang lebih ringan. Dikutip dari setiap penerbit memiliki SOP aturan penggunaan tata bahasa dalam penulisan karyanya masing-masing. 2. Cenderung bersifat objektif Isi tulisan dari cerita non fiksi lebih cenderung bersifat objektif yaitu ditulis tanpa disertai perasaan pribadi penulis mengenai topik tersebut. Walau terkadang cerita non fiksi berisi tentang pendapat beberapa ahli, penulisan informasi dituliskan secara penuh tanpa pengurangan dan penambahan apapun yang berpotensi memicu sebuah kerancuan tulisan. 3. Cenderung berprinsip faktual dan aktual Kepenulisan cerita non fiksi didasarkan pada prinsip faktual dan aktual. Dasar penulisan cerita non fiksi berasal dari suatu peristiwa, kejadian, maupun sebuah teori dan penelitian yang berupa fakta dan dijamin kebenarannya. Dengan kata lain, cerita non fiksi bukanlah tulisan yang dibuat-buat berdasarkan imajinasi JugaPengertian Cerita Fabel, Ciri-ciri, Struktur serta ContohnyaPengertian Cerita Fiksi, Ciri-ciri, Jenis, dan ContohnyaInilah Cerita Rakyat Bahasa Inggris dan Artinya yang Menarik Jenis Cerita Non Fiksi Ada dua jenis cerita non fiksi yaitu non fiksi murni dan non fiksi kreatif. Berikut penjelasannya. 1. Non fiksi murni Cerita non fiksi murni ditulis berdasarkan data-data murni yang keasliannya dapat dibuktikan serta dipertanggungjawabkan. Misalnya; biografi seorang tokoh, karya tulis ilmiah, jurnal penelitian dan sebagainya. 2. Non fiksi kreatif/imajinatif Bukan berarti mengada-ada, cerita non fiksi kreatif merupakan tulisan imajinatif yang didasarkan data-data asli faktual dan aktual. Sebagai contoh cerita non fiksi berjudul homo deus karya Yuval Noah Harari yang berisi visi bagaimana manusia hidup di masa depan. Walau demikian, karya tulis tersebut ditulis berdasarkan data-data asli dari beberapa disiplin ilmu seperti sains, sejarah, dan juga filosofi yang dapat dibuktikan keasliannya. Perbedaan Cerita Fiksi dan Non Fiksi Berikut ini beberapa perbedaan antara cerita fiksi dan non fiksi yang perlu dipelajari. 1. Dasar penulisan karya Cerita fiksi dibuat dan didasarkan pada imajinasi penulis. Sebagian besar tulisan pada cerita fiksi sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Sementara itu, cerita non fiksi didasarkan kepada sesuatu yang bersifat faktual dan nyata serta dapat dibuktikan adanya. 2. Sifat tulisan Cerita fiksi lebih bersifat subjektif. Tulisan fiksi ditulis dengan campur tangan perasaan dari si penulis dan bahkan cenderung sengaja dituliskan agar dapat memicu perasaan tertentu bagi para pembacanya. Di sisi lain, cerita non fiksi bersifat objektif yang ditulis tanpa dasar perasaan penulis terhadap topik tersebut. Walau terkadang penulis non fiksi mengutarakan pemikiran dan pendapatnya terhadap suatu topik, tulisannya tetap berdasarkan data dan fakta yang dapat dibuktikan keasliannya. 3. Sudut Pandang Pada cerita fiksi, sudut pandang cerita berbeda-beda dan tidak terbatas pada satu sudut pandang saja. Berbeda dengan cerita non fiksi yang biasanya terbatas pada satu sudut pandang yaitu sudut pandang si penulis atau disebut dengan authorial point of view. 10 Contoh Cerita Non Fiksi Cerita non fiksi tidak hanya ditulis dalam format panjang dan mendetail, ada juga beberapa cerita non fiksi pendek. Berikut beberapa contoh cerita non fiksi pendek singkat yang dapat Anda baca dengan durasi tidak sampai satu minggu. 1. On The Duty Of Civil Disobedience – Henry David Thoreau 2. Lifeboat An Untold Tale Of Love, Loss, And Surviving The Titanic – Elizabeth Kaye 3. The Art of War – Sun Tzu 4. SapiensA Brief History of Humankind – Yuval Noah Harari 5. Homo Deus A Brief History of Tomorrow – Yuval Noah Harari 6. Women and Power A Manifesto – Mary Beard 7. Gajah Mada – Muhammad Yamin 8. Guru Bangsa Biografi Jenderal Soedirman – Sardiman 9. Percakapan dengan Diponegoro – Peter Carey 10. Tao Te Ching – Lao Tzu Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Hesti Puji Lestari Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
ArtiCerita Nonfiksi Berikut dengan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui. Cerita nonfiksi adalah karya sastra yang bersumber dari kenyatan. Cerita nonfiksi dan cerita fiksi adalah dua genre tulisan yang memiliki perbedaan. Cerita nonfiksi adalah tulisan yang berdasarkan kenyataan suatu peristiwa orang atau informasi.
Jenis tulisan dapat dibedakan menjadi tulisan berbentuk fiksi dan nonfiksi. Fiksi adalah cerita rekaan, sedangkan nonfiksi merupakan tulisan yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Tokoh, peristiwa, dan latar tempat dalam tulisan nonfiksi bersifat faktual. Nonfiksi adalah karya tulis yang sifatnya berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya yang ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman serta bersifat informatif. Menurut Trim 2014, teks nonfiksi adalah tulisan berbasis data dan fakta sebenarnya disajikan dengan gaya bahasa formal atau nonformal berupa argumentasi, eksposisi, atau deskripsi. Henry Guntur Tarigan 1991 menjelaskan, teks nonfiksi tidak hanya bersifat realitas tetapi juga bersifat aktualitas. Apa yang dituangkan dalam teks nonfiksi memberikan informasi tentang fenomena-fenomena aktual yang terjadi dan dapat dibuktikan sumber kebenarannya secara empirik. Ciri-Ciri Teks Nonfiksi Ciri-ciri teks nonfiksi antara lain Berisi penjelasan tentang suatu hal atau objek tertentu yang faktual. Mencapai objektivitas yang tinggi dan berusaha menarik serta menggugah nalar pikiran pembaca. Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda. Penjelasan berupa fakta atau gagasan. Dapat dilengkapi gambar, seperti grafik, tabel, atau diagram. Jenis Teks Nonfiksi Teks nonfiksi adalah teks yang berisi fakta atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Teks nonfiksi dapat ditemukan dalam artikel surat kabar atau majalah, misalnya jurnal tentang sejarah atau ilmiah, biografi, dan karya sastra. Teks nonfiksi ditulis berdasarkan kenyataan yang ada, tanpa mengada-ada, atau hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan. Jenis teks nonfiksi adalah biografi, kamus, esai, makalah, artikel, dan lain-lain. 1. Biografi Biografi adalah sebuah tulisan yang membahas mengenai kehidupan seseorang. Biografi dapat dibuat untuk orang yang sudah meninggal atau yang masih hidup, karena biografi meliput kisah tokoh dengan melibatkan narasumber lain. Dalam teks biografi, pembaca dapat menemukan beberapa keunikan, keistimewaan, atau keteladanan pada diri tokoh. 2. Esai Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Esai ditulis dengan bahasa baku dan menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang coba dinilai oleh penulis. Menurut buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif, kata “esai'' berasal dari bahasa Perancis “essay”, berarti mencoba atau berusaha. Esai adalah suatu upaya mengkomunikasikan informasi, opini, atau perasaan dan biasanya menyajikan argumen tentang suatu topik. McClain dan Roth 1999 menjelaskan, penulisan esai dapat dilakukan untuk mempelajari tiga hal penting, yaitu Bagaimana mengeksplorasi area kajian dan menyampaikan penilaian mengenai sebuah isu. Bagaimana merangkai argumen untuk mendukung penilaian tersebut berdasarkan pada nalar dan bukti, dan. Bagaimana menghasilkan esai yang menarik dan memiliki struktur koheren. 3. Makalah Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup pengetahuan. Makalah harus mengandung permasalahan yang membutuhkan suatu solusi penyelesaian. Tujuan penulisan makalah adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang ditulis dengan penalaran logis dan sistematis. Makalah terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan simpulan/penutup. 4. Artikel Artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah majalah, koran, dan lain-lain. Menurut Weiss, 2012 bahwa penulis artikel adalah mereka yang dapat menjawab pertanyaan pembaca, permintaan bahan, atau bahkan saran untuk pekerjaan lebih lanjut. Zainuddin 2004 85 menjelaskan, artikel adalah bentuk karangan bebas yang mengangkat berbagai macam tema terutama menyangkut masalah sosial dan kemanusiaan. Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang berisikan artikel. 5. Kamus Kamus adalah karya rujukan atau acuan dalam bentuk cetak maupun digital yang memuat kata dan ungkapan, dapat disusun menurut abjad atau tema, berisi keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan. Biasanya, kamus disusun menurut abjad. Menurut bahasa yang digunakan, kamus bisa dibedakan menjadi kamus ekabahasa, dwibahasa, dan nekabahasa. Manfaat kamus adalah untuk mendapatkan definisi, arti kata, pemakaian atau pelafalan kata, dan sebagainya. Struktur Teks Cerita Nonfiksi Bersumber dari buku Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar, terdapat tiga bagian dalam teks nonfiksi. Struktur teks nonfiksi terdiri dari Orientasi. Bagian ini mengenalkan sebuah pembahasan yang akan dikaji dalam sebuah cerita nonfiksi. Orientasi berisi tentang pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita dan awal dari sebuah cerita. Urutan peristiwa. Tujuannya menjelaskan tentang urutan peristiwa atau kejadian yang terjadi mulai dari awal hingga permasalahan berakhir. Reorientasi. Berisi tentang kesimpulan suatu cerita dan penutup cerita. Umumnya berisi amanat atau pesan moral yang dapat diambil. Cara Menulis Teks Nonfiksi Haryadi dan Zamzami dalam Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia 1996 membagi tahapan menulis teks nonfiksi sebagai berikut. Tahap pramenulis, pada tahap ini penulis menemukan ide gagasan yang akan dituangkan, menentukan judul karangan, menentukan tujuan, memilih bentuk atau jenis tulisan, membuat kerangka dan mengumpulkan bahan-bahan. Tahap menulis, pada tahap ini penulis mulai menjabarkan ide kedalam bentuk tulisan. Ide-ide itu dituangkan dalam bentuk kalimat dan paragraf. Selanjutnya, paragraf-paragraf itu dirangkai menjadi satu karangan yang utuh. Merevisi, pada tahap ini dilakukan koreksi terhadap keseluruhan karangan. Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya struktur karangan dan kebahasaan. Mengedit, pada tahap ini diperlukan format baku yang akan menjadi acuan, misalnya ukuran kertas, bentuk tulisan, dan pengaturan spasi. Proses pengeditan juga dapat diperluas dengan menambahkan gambar atau ilustrasi. Mempublikasikan, yakni menyampaikan hasil tulisan kepada publik dalam bentuk cetakan, non cetakan, atau kedua-duanya. Itulah penjelasan tentang teks nonfiksi beserta ciri-ciri, jenis, struktur, dan cara menulisnya.
Mungkin kamu pernah mendapatkan soal berikut ini yang termasuk teks nonfiksi adalah?Mari simak pembahasan dari Jafarull berikut ini agar kamu bisa tahu jawaban ang tepat dan benar. Teks nonfiksi adalah sebuah teks yang ditulis berdasarkan fakta dan kejadian nyata. Umumnya pada teks nonfiksi disusun berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman serta bersifat informatif.
Berikutyang bukan ciri tulisan nonfiksi adalah. Soal pilihan ganda + jawabannya bahasa indonesia kelas 10 bab 18 analisis buku fiksi dan nonfiksi.pembaca sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan contoh soal pilihan ganda lengkap dengan jawabannya mata pelajaran bahasa indonesia kelas x bab 18 yang membahas tentang analisis buku fiksi dan
BentukKarangan Nonfiksi. Berikut adalah bentuk karangan nonfiksi yang sering kita temui, teman-teman: 1. Riwayat hidup / Biografi. Riwayat hidup seseorang, merupakan tulisan yang berisi perjalanan hidup seseorang baik ditulis sendiri maupun ditulis oleh orang lain.
. 164 234 418 265 437 254 148 70
berikut yang bukan ciri tulisan nonfiksi adalah